29 April 2014

Mahasiswa Berupaya Menduduki Jalan Protokol,Demo GMNI Berakhir RICUH !

JAN29



Balikpapan, (25/04/2014) - Aksi demonstrasi aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia di Kota Balikpapan berlangsung ricuh, setelah aparat berupaya membubarkan aksi tersebut. Demonstrasi yang digelar GMNI itu menyoal tentang pemadaman listrik yang kerap terjadi di Balikpapan.
Demonstrasi yang semula berjalan damai ini berujung ricuh, setelah puluhan aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI menduduki jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalan Protokol, depan taman Bekapai. Aksi pendudukan tersebut karena mahasiswa ingin masuk ke halaman gedung PLN, namun dijaga ketat aparat.
Tak ayal, puluhan mahasiswa yang kecewa langsung menuju jalan Protokol dan melakukan aksi duduk di tengah jalan dan menghambat arus lalu lintas. Aparat pun langsung berupaya membubarkan aksi mahasiswa sehingga kericuhan tidak bisa dihindarkan. Bahkan beberapa mahasiswa diduga mengalami pemukulan oleh beberapa aparat yang mengawal aksi demonstrasi.
Ketua DPC GMNI Balikpapan, Fajar Nugroho menerangkan “Tadi kita sudah melaksanakan tuntutan untuk ditanda tangani di atas materai, tapi pihak mereka tidak melaksanakan itu dengan alasan karena GMnya tidak ada di Balikpapan. Apabila tuntutan kami tetap tidak ditanggapi. Kami akan melaksanakan aksi yang lebih besar lagi, dengan massa yang lebih banyak juga.
Pihak PLN sendiri hingga saat ini belum berani menjamin sampai kapan pemadaman berlangsung. Pihak PLN mengaku mengalami defisit daya sampai 40 megawatt, meskipun PLTG Peaking saat ini sudah masuk sistem Mahakam, namun ternyata belum bisa memaksimalkan penambahan daya, karena beberapa kali uji coba pembangkit di PLTG Peaking malah terjadi gangguan.
Dalam aksi tersebut GMNI menuntut PLN segera mencari solusi konkret atas kerapnya pemadaman listrik yang terjadi di Balikpapan. Tidak hanya itu, GMNI juga menuntut pertanggungjawaban PLN atas kerugian yang menimpa masyarakat, akibat pemadaman listrik.
Aksi mahasiswa terhadap PLN ini merupakan yang kesekian kalinya digelar. Pasalnya beberapa bulan belakangan kerap sekali terjadi pemadaman listrik di kota Balikpapan. Bahkan tidak jarang, pemadaman berlangsung cukup lama hingga berjam-jam.(bung Hendra).

0 comments:

Post a Comment